Morfem Bebas dan Morfem Terikat
Morfem Bebas dan Morfem Terikat
Di desa itu tinggal pula
seorang janda yang memiliki anak bernama Bawang Merah. Semenjak ibu Bawang
putih meninggal, ibu Bawang merah sering berkunjung ke rumah Bawang putih. Dia
sering membawakan makanan, membantu bawang putih membereskan rumah atau hanya
menemani Bawang Putih dan ayahnya mengobrol. Akhirnya ayah Bawang putih
berpikir bahwa mungkin lebih baik kalau ia menikahi saja ibu Bawang merah
supaya Bawang putih tidak kesepian lagi. Maka ayah Bawang putih kemudian menikah
dengan ibu Bawang merah. Mulanya ibu Bawang merah dan bawang merah sangat baik
kepada Bawang putih. Namun lama kelamaan sifat asli mereka mulai kelihatan.
Mereka kerap memarahi bawang putih dan memberinya pekerjaan berat jika ayah
Bawang Putih sedang pergi berdagang. Bawang putih harus mengerjakan semua
pekerjaan rumah, sementara Bawang merah dan ibunya hanya duduk-duduk saja. Tentu
saja ayah Bawang putih tidak mengetahuinya, karena Bawang putih tidak pernah
menceritakannya.
Menentukan Morfem Bebas dan Morfem Terikat.
A.
Kalimat 1 : Di desa
itu tinggal pula seorang janda yang memiliki anak bernama Bawang Merah.
1.
Morfem : 17
2.
Morfem Bebas : 12 ( desa, itu, tinggal, pula, orang,
janda, yang, milik, anak, nama, bawang, merah )
3.
Morfem Terikat : 5 ( di, se, me, i, ber )
B.
Kalimat 2 : Semenjak
ibu Bawang putih meninggal, ibu Bawang merah sering berkunjung ke rumah Bawang
putih.
1.
Morfem : 13
2.
Morfem Bebas : 9 ( menjak, ibu, bawang, putih,
ninggal, merah, sering, kunjung, rumah )
3.
Morfem Terikat : 4 ( se, me, ber, ke )
C.
Kalimat 3 : Dia sering
membawakan makanan, membantu bawang putih membereskan rumah atau hanya menemani
Bawang Putih dan ayahnya mengobrol.
1.
Morfem : 20
2.
Morfem Bebas : 15 ( dia, sering, bawa, makan, bantu,
bawang, putih, beres, rumah, atau, hanya, neman, dan, ayahnya, ngobrol )
3.
Morfem Terikat : 5 ( mem, kan, an, me, i )
D.
Kalimat 4 : Akhirnya
ayah Bawang putih berpikir bahwa mungkin lebih baik kalau ia menikahi saja ibu
Bawang merah supaya Bawang putih tidak kesepian lagi.
1.
Morfem : 25
2.
Morfem Bebas : 20 ( pada, akhirnya, ayah, bawang,
putih, pikir, bahwa, mungkin, lebih, baik, kalau, ia, nikah, saja, ibu, marah,
supaya, tidak, sepi, lagi )
3.
Morfem Terikat : 5 ( ber, me, i, ke, an )
E.
Kalimat 5 : Maka ayah
Bawang putih kemudian menikah dengan ibu Bawang merah.
1.
Morfem : 12
2.
Morfem Bebas : 9 ( maka, ayah, bawang, putih,
mudi,nikah,dengan, ibu, merah)
3.
Morfem Terikat : 3 ( ke, an, me )
F.
Kalimat 6 : Mulanya
ibu Bawang merah dan bawang merah sangat baik kepada Bawang putih.
1.
Morfem : 10
2.
Morfem Bebas : 9 ( mulanya, ibu, bawang, merah, dan,
sangat, baik, pada, putih)
3.
Morfem Terikat : 1 ( ke )
G.
Kalimat 7 : Namun lama
kelamaan sifat asli mereka mulai kelihatan.
1.
Morfem : 10
2.
Morfem Bebas : 7 ( namun, lama, sifat, asli, mereka,
mula, lihat )
3.
Morfem Terikat : 3 ( ke, an, i )
H.
Kalimat 8 : Mereka
kerap memarahi bawang putih dan memberinya pekerjaan berat jika ayah Bawang
Putih sedang pergi berdagang.
1.
Morfem : 21
2.
Morfem Bebas : 14 ( mereka, kerap, marah, bawang,
putih, dan, beri, kerja, berat, jika, ayah, sedang, pergi, dagang )
3.
Morfem Terikat : 7 ( me, i, mem, kan, pe, an, ber )
I.
Kalimat 9 : Bawang
putih harus mengerjakan semua pekerjaan rumah, sementara Bawang merah dan
ibunya hanya duduk-duduk saja.
1.
Morfem : 19
2.
Morfem Bebas : 13 ( bawang, putih, harus, ngerja,
semua, kerja, rumah, mentara, merah, dan, ibunya, hanya, saja )
3.
Morfem Terikat : 6 ( me, kan, pe, an, se, duduk-duduk )
J.
Kalimat 10 : Tentu
saja ayah Bawang putih tidak mengetahuinya, karena Bawang putih tidak pernah
menceritakannya.
1.
Morfem : 14
2.
Morfem Bebas : 11 ( tentu, saja, ayah, bawang, putih,
tidak, ngetahuinya, karena, tidak, pernah, ceritanya )
3.
Morfem Terikat : 3 ( me, men, kan )
Komentar
Posting Komentar